Senin, 29 Oktober 2012

My Bad Birthday :(


Monday, October 29, 2012
Is it my birthday right? But, it’s not have meaning to me. That is stale birthday. I just wish my parents remember about my birthday. But they are don’t remember. What’s wrong to remember child birth? That so different about my birthday past year. It’s so cool. My parents were remembered, but my best friend not in my side. I thought was okay. But now? Yeah now? My parents don’t say happy birthday to me. Yes I know I just their step child. But, I still have heart. I just want my parents care and love to me. Is it difficult? Oh my life so hard hard hard.
And it is a bad birthday. My mother angry to me cause I tell she about a happen on hospital. I just said, “if I want patch my teeth, I must make agreement with the dentist and the price are U$10.” An my mother answered, “what? It so expensive. You may not!” I was cried and said, “yes! I know because I’m not you’re really daughter so yo don’t care to me. If I’m your daughter I certain you will care with me. It’s just to my life, If my teeth didn’t patch, my teeth will used up and I difficult to find job” my mother was angry and went to her bedroom.
Ya Allah, please make me stronger, make me always patience. I really tired with my life. It’s so hard. I just want to smile but my heart can’t to smile.
Oh My really mother, if you still life I believe I will always happy with you. But, it’s different situation. I feel want to find job, so I can get what I need and what I want. But, I think impossible there is no worker who has 15 years old. It so amazing I have job and I still school. Hhm? But it’s so impossible.









Monday, October 29, 2012
Today is my birthday
Today is time when I breath
Today is time I seen world
Today is time I started my life
Today is time I felt appy, sad and disappointed
            My life so hard
            No one people who make me fight
            Just like stupid people
            No one care with my life
            They so individualism
I just shut up and cry in the corner
Turn of the lamp and alone
So dark and so hard
            Just Allah cause why I still breath
            Without Allah I will finish my life
            I believe Allah will give a better things more than now
            Thank you Allah you’re my breath
And I just said “I’m okay” to every people J

Kamis, 25 Oktober 2012

Friday, October 26, 2012


Aku ga tau kenapa hiupku seperti ini?
Dan aku juga ga tau kenapa aku harus lahir ke dunia yang seperti ini?
Aku juga ga tau kenapa aku harus kehilangan orang yang aku sayangi?
Dan kenapa cobaan datang terus menerus menuju hidupku?
Entahlah, mengapa hidupku begitu keras Ya Allah? mungkin, ini memang jalan takdirku. Dari kecil masalah sudah mengalir deras dalam alirang senandung hidupku orang tuaku  harus bercerai disaat aku masih di TK. Kenapa mereka harus menikah kalau nantinya akan pisah. Anjak beberapa tahun kemudian mama ku menikah dengan ayah tiriku yang sekarang. Baru aku bisa bernafas tenang merasakan kebahagian. Mamaku dipanggil Yang Maha Kuasa. Beliau meninggalkan aku dan dua adikku. Itupun aku masih kelas 2 SD. pahit hidupku, keras duniaku. Semuanya begitu fana. Ini semua seakan mimpi. Mimpi buruk bagiku. Aku ingin bangun dari mimpi ini tapi sepertinya ini bukan sebuah mimpi. Ini adalah kenyataan yang harus hadapi dan harus ku rasakan.
Selang beberapa bulan Setelah mamaku meninggal ayah tiriku menikah dengan bibiku. Ya adik mamaku yang sekarang jadi mama tiriku. Dikarenaka mbahku bingung siapa yang akan merawat aku dan adik kandungku (afif). Jelas kalau adel pasti akan dibawa oleh ayah tiriku. Kalau aku dan afif harus bagaimana? Siapa yang harus merawat kami berdua? Hidupku semakin pahit  Setelah mama meninggal dunia. Tak ada sandarang penopang dalam hidupku. Terkadang aku berpikir mengapa aku harus terlahir ke dunia. Jika aku hanya menangis merasakan kerasnya aliran hidupku. Oh Allahu Rabbi, aku tak kuasa lagi menahan air mata ini.
Beberapa tahun kemudian sekitar aku masih masih kelas 5 SD papa kandungku datang menemui aku yang sudah beberapa tahunmenghilang dari hidupku. Papa kandungku lumayan membantu pengeluaran kebutuhanku. Jika, aku membutuhkan ini itu dengan sedikit paksaan akan diberikan. Oh Allahu Rabbi, aku serahkan semuanya kepadaMu.
Tak selalu hari-hariku kini bahagia, tinggal bersama dengan Ayah tiri dan Mama tiriku. Mereka memang seakan tak membeda-bedakan aku dan afif dengan adel dang gita. Namun, bagiku ini begitu berbeda. Memang aku dan afif tidak dilakukan seperti babu di rumah. Tapi, aku merasa tak ada kasih sayang yang mengalir dalam hidupku. Perhatianpun tak jua aku dapati. Aku seperti tingal di kost-kostan.
Selang beberapa tahun kemudian Setelah aku kelas 9 SMP papaku sudah tidak pernah datang ke rumah dikarenakan beliau sedang berobat gangguan jiwa. Ya selama ini papaku sedang mengalami gangguan jiwa. Mulai dari aku TK. Itu membuat papaku sering menyiksa mamaku dahulu. Beliau sering memukuli aku, afif dan almarhumah mamaku. Bahkan mamaku pernah hampir di setrika punggungnya.  Bukan hanya itu aku pernah ditinju juga oleh papaku. Ini membuat mamaku tidak kuat lagi dan mengajukan perceraian. Sebenarnya mamaku masih mencitai papaku. Aku mengetahui itu karena aku pernah membaca buku diarynya.
Tak jarang aku menangis  di dalam kamarku seperti ini karena meratapi nasibku yang begitu keras. Terkadang aku menangis berandai-andai meratapi nasibku. Jika mamaku masih ada pasti sekarang aku berada disampinya, memeluknya. Aku begitu mencinta beliau. Memang posisi mamaku sekarang sudah digantikan dengan bibiku. Namun, itu hanya posisi rasa cinta dan kasih sayangku akan tetap terpacu kepada mamaku seorang. Perhatian yang mama berikan kepadaku juga tak tergantikan. Sayangnya yang begitu lembut mencintaiku tak kan pernah terlupa walau sudah beberapa tahun aku tanpanya. Cintanya masih membekas di hatiku. Tak pernah seingatku beliau memarahiku tak pernah sekalipun beliau membentak ku. Kesabarannya menghiasi kecantikannya. Begitu cantik akan tulusnya dan rupanya. MAMA AKU INGIN PELUKANMU WALAU HANYA SEBENTAR SAJA UNTUK MENGOBATI RINDUKU KEPADAMU.
Rindu akan daku berbaring disebalah mama. Rindu akan daku berbagi cerita dengan mama. Rinduku akan daku mendengarkan mama berbicara. Rindu akan mama menyuruh daku makan. Rindu akan mama membisikan “mama mau kepasar dulu ya” disaat daku setengah sadar dari tidur. Rindu akan kebingungan mama saat mencari daku di Mall. Rindu akan ketidak percayaan mama ketika daku meraih pringkat 3 di SD. rindu akan support dari mama. Rindu akan menunggu jemputan dari mama yang lama. Rindu akan jalan-jalan bersama mama. Rindu akan saat mama menyodorkan roti dan susu ketika di tempat kerja mama. Rindu disaat berjalan bersama mama. AKU RINDU AKAN SEMUA HARI YANG AKU LEWATI BERSAMA DIRIMU IBU KU TERCINTA.
Aku melihat kanan kiriku,  mencari sesuatu yang bisa untuk melampiaskan hasrat rinduku kepadamu Ibu. Tapi tak satu pun ada. aku ingin memelukmu, menghempaskan seluruh tangisku di dadamu. Aku ingin bersandar di tubuhmu bersamamu denganmu setiap waktu. Namun. Itu tak mungkin aku dapati disini di dunia. Aku yakin tidak akan bisa. Mungkin hanya di surga aku bisa mehempaskan rasa rinduku bersamamu nanti dan membisikan kata “aku mencintaimu ibu karena Allah”
“Ya Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang, ampunilah dosa ibuku. Jauhkan beliau dari siksa kubur dan siksa api neraka. Sayangilah beliau seperti beliau menyayangi hamba. Terimalah ibu hamba di sisimu di surgamu. Aamiin..Aamiin..Aamiin.. Ya Rabbal Alamiin..”